CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »
Selamat datang!!! Blog ini akan membantu anda untuk mengetahui lebih dalam tentang tari saman. Kunjungi da ikuti terus ;) ::: Welcome!!! this blog will help you to find out more about saman dance. Keep visit and follow, cheers ;)

Sabtu, 29 Januari 2011

Mengapa Tari Saman Banyak Diminati Oleh Pelajar SMA??

Mengapa menjadi popular di kalangan remaja ?
Mungkin pertanyaan ini yang terlintas di benak anda dan mungkin juga saya. Mengapa tidak?? saya adalah seorang pelajar SMA di Jakarta dan saya memilih tari saman untuk kegiatan ekstrakurikuler (non akademik) di sekolah saya. Mengapa saya memilih tari saman?? Ketika pertama kali melihat tari saman yang pertama kali terlintas dibenak saya adalah... kok mereka bisa ya menari secepat itu?? berapa lama mereka latihan?? karena itulah saya berminat untuk belajar tarian yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam ini. Menurut saya tari saman adalah tarian yang sangat membutuhkan konsentrasi tinggi penarinya. Tari saman identik dengan gerakan mengalun (lambat diawal) lalu kemudian lama kelamaan bertambah cepat dan sampai pada klimaksnya yaitu gerakan yang tercepat. Tari Saman adalah tari tradisional yang mempunyai tingkat kesulitan tinggi. Untuk menguasai gerakan tari Saman secara sempurna peserta harus mempunyai ketahanan fisik yang tinggi, kecepatan gerakan tangan, badan, dan kepala yang sinkron antara sesama anggota tari, serta pemahaman secara benar akan makna lagu. Tari saman tidak hanya dilihat dari seberapa cepat penari bisa melakukan gerakan tarian tapi bagaimana para penari menari dengan kecepatan tinggi namun bisa mempertahankan kerapihan gerakannya. Oleh sebab itu perlu latihan dan disiplin para peserta untuk menghasilkan tari Saman yang memukau. Karena tari saman merupakan tarian yang terdiri dari 10-20 orang. Tidak mudah untuk menyatukan tingkst emosi para penari yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan sehingga terciptalah tari saman yang dapat memukau orang yang menonotnnya. Disiplin dalam latian sangat diperlukan karena kekompakan tidak bisa terbangun dalam waktu sekejap, waktu latihan yang panjang juga diperlukan untuk kesempurnaan gerak tangan, bahu, kepala dan harmoni berbagai blocking (formasi) yang bisa diubah-ubah.

Menurut pengamatanku tari Saman kerap dipertandingkan di kalangan SMA karena berbagai hal, misalnya: 
  • Tingkat kesulitan yang tinggi dari tari Saman menimbulkan keinginan untuk menunjukan tingkat kompetensi antar sesama pelajar.
  • Tari Saman menimbulkan rasa berkompetisi yang sehat dan merangsang kreativitas.
  • Penjiwaan terhadap gerakan-gerakan tari, saat mana harus lemah gemulai saat mana harus cepat menghentak. Ada emosi saat menari. Penari juga dituntut untuk bisa menyanyi selain menari.
  • Mimik atau ekspresi kala menari, karena mimik menciptakan komunikasi dengan penonton, kapan senyum, kapan harus benar2 mengikuti arah pandangan mata sesuai tariannya.
  • Menimbulkan rasa kebanggaan mampu menari Saman dengan baik dan betul.
  • Menimbulkan rasa cinta tari tradisional Indonesia yang positif daripada lomba tari yang bukan berasal dari budaya sendiri.
http://ariyatim.blogspot.com/2008/12/tari-saman.html

Jumat, 21 Januari 2011

Syair Lagu Tari Saman

Salem
Salamualaikum.....
Kamo ucapkan.....
Keu bandum rakan.....
Jame banteuka.....

Alhamdulillah
Alhamdulillah pujo keu Tuhan 
Yang peu jeut alam langet ngon donya
Teuma seulawet ateuh junjungan
Panghule alam rasul ambiya

Reut kala
Reut kala reut menan menan
Reut kala reut menan menan
Cok ampon teungku raja
Si jeumpa mirah si ulah
Kareut lam ano

Dilaoet
Di laot aro ma pulo
Perahu wo dua dua
hai rakan geu kayoh jalo
Ka tahe ureung I luwa
Hum hai le ha la, bak gura hum hai le ha la

Ya Allah ti
Ya Allah ti wa po nanggro bule jih puteh
Dipoet di sideuh Aceh Mulia
Lam pancasila ka lheh meu tuleh
Bule meu lapeh burong garuda

Zaman
Zaman ya zaman ya Rasulullah ya Habiballah,
yang di yang di yang di yang di tanoh mekkah di tanoh mekkah,
wafet-wafet Nabi Allah di Madinah,
Allah di Madinah,
ka geu tinggai aneuk siti fatimah siti fatimah

bukon le sayang lon kalon pade lon kalon pade
dipot angen gle
reubah meutimpa reubah meutimpa

saket ngon seunang lon theun lam hate lon theun lam hate
hana lon lahe
bak ureung lingka bak ureung lingka

Sep Sep
Sep sep ube yangka
Uronyo sep sep ube yangka
Uro kajula cahya pikato kamo meriwang
Sep sep ube yangka

Acehnese dance in Tokyo!

Nyanyian, Gerakan dan Busana Tari Saman

Nyanyian
Pada tari Saman, terdapat 5 macam nyanyian :
  1. Rengum, yaitu sebagai pembukaan atau mukaddimah dari tari Saman (yaitu setelah dilakukan sebelumnya keketar pidato pembukaan). Rengum ini adalah tiruan bunyi. Begitu berakhir langsung disambung secara bersamaan dengan kalimat yang terdapat didalamnya, antara lain berupa pujian kepada seseorang yang diumpamakan, bisa kepada benda, atau kepada tumbuh-tumbuhan. 
  2. Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.
  3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
  4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.
  5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
  
Gerakan
Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah Islam demi memudahkan dakwahnya. Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.

Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo). Selain itu, ada 2 baris orang yang menyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari Tari Saman harus menari dengan harmonis. Dalam Tari Saman biasanya, temponya makin lama akan makin cepat supaya Tari Saman menarik.

Busana
Kostum atau busana khusus saman terbagi dari tiga bagian yaitu:
  • Pada kepala: bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat persegi. Dua segi disulam dengan benang seperti baju, sunting kepies. 
  • Pada badan: baju pokok/ baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam benang putih, hijau dan merah, bahagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait, baju bertangan pendek) celana dan kain sarung. 
  • Pada tangan: topeng gelang, sapu tangan. Begitu pula halnya dalam penggunaan warna, menurut tradisi mengandung nilai-nilai tertentu, karena melalui warna menunjukkan identitas para pemakainya. Warna-warna tersebut mencerminkan kekompakan, kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian dan keharmonisan.

Tari saman memang sangat menarik. Pertunjukkan tari Saman tidak hanya populer di negeri kita sendiri, namun juga populer di mancanegara seperti di Australia dan Eropa. Baru-baru ini tari saman di pertunjukkan di Australia untuk memperingati bencana besar tsunami pada 26 Desember 2006 silam. Maka dari itu, kita harus bangga dengan kesenian yang kita miliki, dan melestarikannya agar tidak punah.


Sumber :http://ensiklopedi-budaya-indonesia.blogspot.com

Jumat, 14 Januari 2011

Sejarah Tari Saman

Mengapa tarian ini dinamakan tari Saman? Tarian ini di namakan Saman karena diciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman pada sekitar abad XIV Masehi, dari dataran tinggi Gayo. Awalnya, tarian ini hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok Ane. Namun, kemudian ditambahkan iringan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, serta diiringi pula oleh kombinasi tepukan-tepukan para penari. Saat itu, tari saman menjadi salah satu media dakwah.

Pada mulanya, tari saman hanya ditampilkan untuk even-even tertentu, khususnya pada saat merayakan Hari Ulang Tahun Nabi Besar Muhammad SAW atau disebut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Biasanya, tari saman ditampilkan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau panggung). Namun seiring perkembangan zaman, tari Saman pun ikut berkembang hingga penggunaannya menjadi semakin sering dilakukan. Kini, tari saman dapat digolongkan sebagai tari hiburan/pertunjukan, karena penampilan tari tidak terikat dengan waktu, peristiwa atau upacara tertentu. Tari Saman dapat ditampilkan pada setiap kesempatan yang bersifat keramaian dan kegembiraan, seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, atau perayaan-perayaan lainnya. Untuk tempatnya, tari Saman biasa dilakukan di rumah, lapangan, dan ada juga yang menggunakan panggung.

Tari Saman biasanya ditampilkan dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syekh. Penari Saman dan Syekh harus bisa bekerja sama dengan baik agar tercipta gerakan yang kompak dan harmonis. 

Sumber :http://ensiklopedi-budaya-indonesia.blogspot.com
Diberdayakan oleh Blogger.